Wednesday, November 6, 2013

Ini (bukan) Pilihanku

Berlari? Tidak. Aku tak bisa lagi berlari. Sudah ku coba. Tapi waktu memintaku untuk berhenti sejenak. Mematuhi aturan dan nikmat yang luar biasa  dariNya. Tanda kasih sayangNya.



Waktu berlalu. Bagiku cukup lama. Tapi waktu memintaku kembali ke pemberhentian selanjutnya. Ini sudah terlalu jauh dari garis akhir.

Sudah ku kumpulkan kembali kepingan-kepingan semangatku. Tapi hanya kecepatan rendah yang bisa ku pacu. Setidaknya aku tak jalan di tempat. Aku yang tahu, aku menyusuri jalanku selangkah demi selangkah.

Ketika pada bagian 6-21 kecepatanku bisa mencapai 150 km/jam. Tapi sekarang, mungkin hanya 40 km/jam. Padahal hanya tinggal 1/15 bagian yang harus ku selesaikan.
Semangat itu. Mungkin bagiku ini tak adil. Tapi bagiNya inilah pilihanNya. Yang paling adil untuk hidupku. Setidaknya, aku tak jalan ditempat. Dia tau kemampuanmu dan aku tak sempurna.
Aku yakin, aku mampu. Jejak-jejak ini biar Dia yang menilainya.

No comments:

Post a Comment