Sunday, October 12, 2014

Puisi: JEJAK

Jejak

Berukir indah di setiap jalan
Karena cerita berbeda untuk bertuan
Meliku di saat-saat tertentu
Senyum syukur bersungging diakhir waktu
Melesat jua rasa bangga bertemu
Pada kepingan-kepingan kenangan di masa lalu

Apa kau tahu yang mana jalanku?
Tidak, kau tidak tahu dan tak mau tahu
Ini kisah bermula dariku
Dari rencana sebelum terlaksana berlalu
Meski ibu awalnya tak merestu
Tapi kakiku, perlahan mulai melangkah maju
Bukan berlari, aku pun takut tersungkur malu
Jika ujungnya berurai pilu

Dimana kini jejakku memiliki garis akhir?
Tiada yang bisa pasti menaksir
Hanya tebak sebatas sangka pikir

Aku belum mau mencari ujungnya
Karena jejakku baru bermula
Di tanah surga ini, katanya
Negeri elok milik Indonesia
Udaranya telah mnyatu dengan nadiku
Airnya sudah berpadu dalam darahku
Tanahnya, mulai membekas oleh jejakku
Iya, jejakku

Majel, 09/10/14, 17.59

Oleh Ervi Yuhdwiyani Siregar, Guru SM-3T Penempatan Kab. Sanggau, Kalbar



No comments:

Post a Comment