Sunday, October 5, 2014

Pertama Kali Jadi Pembina Upacara

Majel, 29 September 2014
Selama sekolah, bahkan beberapa detik sebelum upacara, tidak pernah kusangka bahwa aku akhirnya harus memiliki cerita menjadi pembina upacara. Hehe, sedikit grogi awalnya. Apalagi, menjadi pembina upacara terkesan mendadak. Pak Semiu, Kepsek SMP 5 Satap Bonti
memintaku untuk menjadi pembina upacara, aku tak bisa mengelak karena minggu kemarin beliau sudah menawarkanku tetapi berkilah dengan alasan tak siap. Hari ini kubuktikan, siap tak siap, aku harus bisa menjadi pembina upacara. Tak henti-henti kulafazkan shalawat, berharap waktu melambat agar upacara tak kan datang, atau waktu berlari agar upacara hari ini tidak terlewati. Jadi ingat ketika prakondisi, instruktur berpesan, di daerah 3T nanti, bisa jadi kalian yang akan menjadi pembina upacar. Hari ini, kubuktikan sendiri kata-kata sang instruktur (Terima kasih instruktur prakondisi atas ilmunya J )



Upacara berjalan seperti biasa. Tiba di amanat, tanganku mulai dingin. Kutarik nafas, kubaca Bismillah. Ternyata mulutkuku bisa juga mengucapkan selamat pagi dengan lancar dihadapan guru dan siswa siswiku. Hehe, lebay dikit ya. Selama amanat, mulutku tak henti bicara. Berbicara tentang petugas upacara, kebersihan, hingga disiplin dan belajar. Ternyata panjang kai lebar juga aku memberi amanat, lumayan lama. Hehe. Alhamdulillah, hari ini aku sukses menjadi pembina upacara. Bagaimana dengan kalian teman-teman guru SM3T, sudahkah kalian menjadi pembina upacara? :D  

No comments:

Post a Comment