Selama sekolah, bahkan beberapa
detik sebelum upacara, tidak pernah kusangka bahwa aku akhirnya harus memiliki
cerita menjadi pembina upacara. Hehe, sedikit grogi awalnya. Apalagi, menjadi
pembina upacara terkesan mendadak. Pak Semiu, Kepsek SMP 5 Satap Bonti
Hari menjelang siang. Seharusnya
aku dapat menyelesaikan film yang sedang kutonton. Tapi, pak guru memintaku
untuk masuk ke kelas VII yang seharusnya belajar agama Katolik. Sekitar 12
siswa berada di ruang kelas itu. Pertama kali masuk ke kelas itu, kuperkenalkan
diriku.
Valentina Kiki Maria, salah satu murid kelas VII SMPN 5 Satap Bonti. Gadis kecil ini biasa disapa Kiki oleh
guru dan teman-temannya. Yang kutahu, berdasarkan mataku yang melihat ini, Kiki
gadis yang pintar.